Senin, 07 Oktober 2019

MULTIMEDIA DALAM BASIS BELAJAR

https://3.bp.blogspot.com/-ee5dgblnpAM/WxQIyPOcTeI/AAAAAAAAAc4/LCAaqlEC2voRs5fcTzz3v7ZAP5rOBpf-QCLcBGAs/s400/tpc-ip-and-osi-model-cellbiol.com_.pnghttps://3.bp.blogspot.com/-ee5dgblnpAM/WxQIyPOcTeI/AAAAAAAAAc4/LCAaqlEC2voRs5fcTzz3v7ZAP5rOBpf-QCLcBGAs/s400/tpc-ip-and-osi-model-cellbiol.com_.pngComputer Technology Research  (CTR)  menyatakan bahwa 20% manusia menyerap apa yang mereka lihat, 30% apa yang mereka dengar, 50% apa yang mereka lihat dan dengar, dan 80% apa yang mereka lihat, dengar, dan lakukan saat itu. Maka dari itu multimedia menjadi sangat efektif dalam pembelajaran. Multimedia juga akan membantu menyebarkan informasi kepada jutaan orang yang bahkan tidak memiliki komputer dan tidak mengerti komputer.
Multimedia yang dirancang dengan baik membantu siswa membangun model mental yang lebih akurat dan efektif daripada yang mereka lakukan dari teks saja.
Dengan multimedia, kita mengintegrasikan objek media seperti teks, grafik, video, animasi, dan suara untuk mewakili dan menyampaikan informasi.
Proyek berbasis multimedia pembelajaran adalah metode pengajaran dimana siswa memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru dalam perjalanan merancang, merencanakan, dan memproduksi produk multimedia.
Produk multimedia  berbasis presentasi, seperti slide show terkomputerisasi, sebuah situs Web, atau video. Presentasi ini akan mencakup bukti bahwa siswa sudah menguasai konsep-konsep kunci dan proses yang dibutuhkan untuk mengajar dan akan menjadi sumber kebanggaan yang besar bagi mereka.
Media dalam pembelajaran memiliki fungsi sebagai alat bantu untuk memperjelas pesan yang disampaikan guru. Media juga berfungsi untuk pembelajaran individual dimana kedudukan media sepenuhnya melayani kebutuhan belajar siswa (pola bermedia). Beberapa bentuk penggunaan komputer media yang dapat digunakan dalam pembelajaran
  1. Elemen-elemen Multimedia
 Multimedia  Elemen multimedia terdiri atas teks, gambar, suara, animasi dan video.
  1. Teks
Teks merupakan bentuk media yang paling umum digunakan dalam menyajikaninformasi, baik yang menggunakan model baris perintah ataupun GUI. Teks dapat disajikan dengan berbagai bentuk font maupun ukuran.
  1. Unformated teks
Plain teks adalah jenis teks yang murni hanya berupa karakter teks saja tanpa adaformat apa- apa. Contoh plain teks adalah pada saat kita mengetik dengan menggunakan teks editor standar seperti notepad (.txt) di Windows. Plain Teks berjenis teks / plain.,tidak mengandung embedded information, seperti informasi font, tidak mengandung link, dan inline- image.
  1. Formatted teks
Merupakan serangkaian karakter yang memiliki format tertentu, misalnya pada saat kita mengetik dengan Wordpad ( .rtf ). Pada Wordpad plain teks telah diformat sedemikian rupa dengan menggunakan aturan ( tag / tanda ) tertentu sehingga teks tersebut dapat di-bold, italic, underline, diberi warna, dipilih jenis font, dan lain-lain. Selain itu file dengan format ( .doc ) juga merupakan contoh lain dari formated teks, dimana pilihan untuk format pilihan pada teks lebih banyakdibandingkan dengan yang disediakan oleh file berformat ( .rtf ).
  1. Hyper teks
Hyper teks yang secara umum merupakan kumpulan teks yang memiliki link ( hyperlink ) ke dokumen lain. Hyperlink berfungsi untuk memudahkan pengorganisasian publikasi dokumen – dokumen yang semakin lama semakin bertambah. , contoh dari hyperlink biasanya  penulisan teks dengan penggunaan notepad dengan disimpan dalam format ( .html)
  1. Gambar
Secara umum, gambar atau grafik berarti still image seperti foto dan gambar. Manusia sangat berorientasi pada penglihatan ( visual-oriented ), dan gambar merupakan sarana yang sangat baik untuk menyajikan informasi. Semua objek yang disajikan dalam bentuk gambar tidak  mempunyai   hubungan   langsung   dengan   waktu.   Atribut  dari  gambar sendiri tergantung terhadap resolusi gambar dan kedalaman bit gambar, dicontohkan dalam perbandingan perbedaan output antara web, loser printer dan high end image tester. Hal tersebut tidak lepas dari pengaruh warna seperti B/W, RGB dan CMYK.
  1. Gambar Berbasis Bitmap
Gambar yang ditangkap atau dibangkitkan melalui media yang memiliki resolusi tertentu dimana setiap piksel didefinisikan secara terpisah.

  1. Gambar Berbasis Vektor
Gambar yang diolah atau dibangkitkan menggunakan komputer digunakan untuk menggambar graphics primitives ( garis,kotak, lingkaran,elips, dll ) dan menggunakan attributnya dengan dibantu oleh tool – tool. Vector animation membuat pergerakan objek dengan merubah permulaan, arah dan ukuran dari objek dan disesuaikan dengan segmen objek.
  1. Suara
Fenomena fisik yang dihasilkan oleh getaran benda, getaran suatu benda yang berupa sinyal analog dengan amplitude yang berubah secara kontinu terhadap waktu. Penyajian suara merupakan cara lain untuk memperjelas pengertian suatu informasi. Contohnya, narasi merupakan kelengkapan dari penjelasan yang dilihat melalui video. Suara dapat lebih menjelaskan karakteristik suatu gambar, misalnya music dan suara efek ( sound effect ) , maupun suara asli ( real sound ). Authoring software yang digunakan harus mempunyai kemampuan untuk mengontrol recording dan playback.
  1. Animasi
Animasi dapat diartikan sebagai sebuah objek yang bergerak dinamis dan tidak statis. Objek dapat berupa teks maupun bentukbentuk yang lainnya. Bentuk-bentuk gerak animasi sangat banyak jenisnya, dan tentu saja tidak dapat dihitung.Animasi adalah proses penciptaan efek gerak atau efek perubahan bentuk yang terjadi selama beberapa waktu. Animasi bisa berupa gerak sebuah objek dari tempat yang satu ke tempat yang lain, perubahaan warna, atau perubahan bentuk. Penggunaan motion, shape ataupun action button sebagai konsep animasi tersebut.
  1. Video
Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Biasanya menggunakan film seluloid, sinyal elektronik, atau media digital. Video sendiri sangat erat kaitannya dengan motion sound, seperti pada video analog dan video digital.

  1. Penerapan Aplikasi Multimedia
Proses  belajar  di kelas lebih cenderung sering mengalami gangguan akibat factor lingkungan seperti :
  • Jumlah siswa yang terlalu banyak berakibat tidak terpantau seluruh siswa sehingga tidak konsentrasi
  • Ruang yang berdekatan yang menimbulkan suara satu sama lain saling berbenturan
  • Perangkat peraga lebih banyak menggunakan perangkat papan tulis yang memakan waktu lebih banyak ketika dilakukan setiap penulisan materi pelajaran
  • Buku sebagai sumber ajar bersifat statis
Dengan melihat gangguan yang mungkin timbul dengan menggunakan pembelajaran konvensional, maka pembelajaran berbasis multimedia merupakan salah satu jalan keluar yang sangat membantu pendidik untuk mengelolah kelas.
Beberapa multimedia pembelajaran telah dihasilkan seperti untuk SMU, Pustekkom telah menghasilkan media pembelajaran yang meliputi Bahasa Inggris (Healthy Food, Communication), Biologi (Siklus Sel, Gerak pada Tumbuhan), Fisika (Interferensi Cahaya, Mikroskop), Geografi (Penginderaan Jauh), Ekonomi (Biaya Produksi), Kimia (Gugus Fungsi), dan Matematika (Statistik). Untuk SMK, Pustekkom memproduksi multimedia pembelajaran untuk Elektronika (Osiloskop) dan Otomotif (Sistem Bahan Bakar Bensin). Untuk SLTP, Pustekkom memproduksi multimedia pembelajaran Fisika (Bahan Tambang dan Sumber Energi, Pengisian Elektroskop secara Induksi). Sedangkan untuk TK diproduksi media pembelajaran Pembinaan Watak. Multimedia juga digunakan pada proses pembelajaran jarak-jauh (distance learning).
Pembelajaran berbasis komputer multimedia lingkungan – yang terdiri dari gambar (seperti
sebagai animasi) dan kata-kata (seperti narasi) – menawarkan tempat yang berpotensi kuat untuk meningkatkan pemahaman siswa. Namun, semua pesan multimedia tidak sama efektif, sehingga fokus kita adalah pada bagaimana merancang pesan multimedia yang mempromosikan makna belajar. Bagaimana kita bisa menggunakan kata-kata dan gambar untuk membantu orang memahami bagaimana  sistem kerja, seperti bagaimana badai petir berkembang, bagaimana manusia mengoperasikan sistem pernapasan, atau bagaimana pompa ban sepeda bekerja?
Beberapa perguruan tinggi, terutama di luar negeri, telah menerapkan model pembelajaran ini menggunakan multimedia online. Perguruan tinggi atau institusi pendidikan yang menggunakan multimedia dalam pemasarannya maupun pendidikannya, menjadikan perguruan tinggi ataupun institusi pendidikan tersebut dapat meningkatkan keunggulan bersaingnya.

  1. Keuntungan Menggunakan Multimedia Pembelajaran
Keuntungan menggunakan multimedia interaktif dalam pembelajaran diantaranya adalah sebagai berikut :
  1. Sistem pembelajaran lebih inovatif dan interaktif.
  2. Pengajar akan selalu dituntut untuk kreatif inovatif dalam mencari terobosan pembelajaran.
  3. Mampu menggabungkan antara teks, gambar, audio, musik, animasi gambar atau  video  dalam satu kesatuan yang saling mendukung guna tercapainya tujuan pembelajaran.
  4. Menambah motivasi pembelajar selama proses belajar mengajar hingga didapatkan tujuan pembelajaran yang diinginkan.
  5. Mampu menvisualisasikan materi yang selama ini sulit untuk diterangkan hanya sekedar dengan penjelasan atau alat peraga yang konvensional.
  6. Melatih pembelajar lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuan.
  7. Penggunaan perangkat lunak multimedia dalam proses belajar mengajar, menurut Davis dan Crowther, akan meningkatkan efisiensi, meningkatkan motivasi, memfasilitasi belajar eksperimental, konsisten dengan belajar terpusat-siswa, dan memandu untuk belajar lebih baik
Pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran memiliki beberapa kelebihan sebagai berikut:
  1. Dimungkinkan terjadinya distribusi pendidikan ke semua penjuru tanah air dan kapasitas daya tampung yang tidak terbatas karena tidak memerlukan ruang kelas.
  2. Proses pembelajaran tidak terbatas oleh waktu seperti halnya tatap muka biasa.
  3. Pembelajaran dapat memilih topik atau bahan ajar yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masing-masing.
  4. Lama waktu belajar juga tergantung pada kemampuan masing-masing pembelajar/siswa.
  5. Adanya keakuratan dan kekinian materi pembelajaran.
  6. Pembelajaran dapat dilakukan secara interaktif, sehingga menarik pembelajar/siswa; dan memungkinkan pihak berkepentingan (orang tua siswa maupun guru) dapat turut serta menyukseskan proses pembelajaran, dengan cara mengecek tugas-tugas yang dikerjakan siswa secara on-line.
  7. Penggunaan perangkat lunak multimedia dalam proses belajar mengajar, menurut Davis dan Crowther, akan meningkatkan efisiensi, meningkatkan motivasi, memfasilitasi belajar eksperimental, konsisten dengan belajar terpusat-siswa, dan memandu untuk belajar lebih baik

SISTEM MULTIMEDIA DI DALAM BIDANG MANUFAKTUR

A.   Definisi Multimedia :
Multimedia terdiri dari dua kata yaitu multi dan media. "multi" artinya banyak, dan "media" sesuatu yang digunakan untuk menyampaikan informasi atau pesan.

Jadi Multimedia dapat diartikan :
“penggunaan media yang menyajikan gabungan dari berbagai elemen informasi seperti ; teks, audio, gambar, animasi, video, maupun grafik yang bertujuan menyampaikan informasi atau sekedar memberikan hiburan kepada pengguna.”

Dalam aspek yang berhubungan dengan Teknologi Informasi, Multimedia memiliki arti :
“penggunaan beberapa media yang ada di dalam komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, audio, gambar, animasi dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat melakukan navigasi, berinteraksi, berkarya, dan berkomunikasi.”

  Adapun beberapa definisi Multimedia menurut beberapa ahli:
1. Menurut Rosch, 1996 : Multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video.
2. Menurut Mc.Comick, 1996 : Multimedia adalah  kombinasi dari tiga elemen : suara, gambar dan text.  
3. Menurut Robin dan Linda, 2001 : Multimedia adalah alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks-grafik, animasi, audio dan video.
4.Menurut Hoftsetter, 2001 : Multimedia dalam konteks komputer adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, video, dengan menggunakan tool yang memungkinkan pemakai dapat berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi.
5.   Menurut Turban dan kawan-kawan, 2002 : Multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input dan output. Media ini dapat berupa audio (suara atau musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar. 
6. Menurut Wahono (2007) : Multimedia adalah perpaduan antara teks,grafik,audio,animasi,dan video untuk menyampaikan pesan ke publik.
7. Menurut Zeembry (2008) : Multimedia merupakan media elektronik untuk menyimpan dan menampilkan data-data.

 Sistem Multimedia
Sistem Multimedia adalah suatu sistem yang dapat mendukung secara terintegrasi penyimpanan, transmisi dan representasi sejumlah media digital berupa text, grafik, gambar, audio dan video melalui komputer.
Suatu sistem bisa dikatakan Sistem Multimedia apabila:
·    Adanya kombinasi media : yaitu jika  kedua jenis  media (continuous/ Discrete) dipakai. Contoh media  diskrit :   teks dan gambar, dan media kontinu adalah audio dan video.
·   Adanya Independensi / Kemandirian dalam suatu sistem : yaitu Aspek utama dari jenis media yang berbeda adalah keterkaitan antar media tersebut.
·     Komputer yang terintegrasi : Sistem harus dapat melakukan pemrosesan yang dikontrol oleh komputer. Sistem dapat diprogram oleh system programmer / user.
Sistem Multimedia dapat dibagi menjadi:
·      Sistem Multimedia Stand Alone
Sistem ini merupakan sistem komputer multimedia yang memiliki minimal storage (harddisk, CD-ROM/DVD-ROM/CD-RW/DVD-RW), alat input (keyboard, mouse, scanner, mic), dan output (speaker, monitor,LCD Proyektor), VGA dan Soundcard.

·      Sistem Multimedia Berbasis Jaringan
Sistem ini harus terhubung melalui jaringan yang mempunyai bandwidth yang besar. Perbedaannya adalah adanya sharing sistem dan pengaksesan terhadap sumber daya yang sama. Contoh:  video converence dan video broadcast.

Permasalahan: bila bandwidth kecil, maka akan terjadi kemacetan jaringan, delay dan masalah infrastruktur yang belum siap.


Struktur Multimedia dibagi menjadi 2 kategori, yaitu:
·Multimedia linear adalah suatu struktur multimedia yang tidak dilengkapi dengan alat pengontrol apapun yang dapat dioperasikan oleh pengguna. Multimedia ini berjalan sekuensial atau berurutan, dengan kata lain pengguna hanya akan menjadi penikmat / penonton atas apa yang disajikan. contohnya TV, majalah, radio, dsb .
·Multimedia interaktif adalah suatu struktur multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya. Contoh multimedia interaktif adalah: multimedia pembelajaran, aplikasi game, dsb.

 Metode Penyajian Multimedia.
Menurut Green & Brown (2002) menjelaskan, terdapat beberapa metode yang digunakan dalam menyajikan multimedia, yaitu:
·Berbasis kertas (Paper-based), contoh: buku, majalah, brosur.
·Berbasis cahaya (Light-based), contoh: slide shows, transparasi.
·Berbasis suara (Audio-based), contoh: CD Players, tape recorder, radio.
·Berbasis gambar bergerak (Moving-image-based), contoh: televisi, VCR (Video cassette recorder), film.
·Berbasiskan digital (Digitally-based), contoh: komputer.
Perangkat Lunak Multimedia
Perangkat lunak multimedia adalah komponen-komponen dalam data processing system, berupa program-program untuk mengontrol bekerjanya system multimedia.
Perangkat lunak ini digologkan menjadi tiga bagian, yaitu:

·          Bahasa pemrograman multimedia
·          Perangkat lunak system multimedia
·          Perangkat lunak aplikasi multimedia



B.   Komponen Multimedia
Menurut James A. Senn, multimedia terdiri dari beberapa komponen, berikut komponen – komponen yang ada pada Multimedia diantaranya adalah:

1.    Teks
Teks merupakan komponen multimedia yang menjadi dasar dari pengelohan kata yang berguna untuk menyampaikan informasi.
2.    Audio
Audio di dalam multimedia biasanya berupa suara musik, suara dari voice record ataupun efek–efek suara lainnya. Penyajian audio merupakan cara lain untuk memperjelas pengertian suatu informasi.
Misalnya narasi, berguna untuk memperjelas informasi yang ingin disampaikan melalui gerakan gambar atau video.
Audio memiliki berbagai macam format, diantaranya MP3, AAC, AIFF, wav, ogg, wma.
3.    Gambar
Gambar atau grafik merupakan bagian yang penting Sebab sebuah gambar, pesan-pesan dapat kita ungkapkan dengan lebih mudah dan indah.
4.    Video
Video  teknologi memproses gambar bergerak. Video terdiri atas live-video dan full-motion. Live-video merupakan hasil pemrosesan yang diperoleh dari kamera, sedangkan Full-motion video berhubungan dengan penyimpanan sebagai video clip.
5.    Animasi
Animasi dibuat dengan menggambar secara manual tiap frame per frame selama durasi animasi tersebut, untuk membuat ilusi gerakan.
Pergantian frame terus menerus ini membutuhkan kira-kira 25 frame tiap-detik (untuk animasi dengan kualitas standar).
6.    Interaktive Link
Interaktif link diperlukan guna menggabungkan elemen-elemen multimedia sehingga menjadi informasi yang terpadu. Dimana pengguna bisa menekan mouse atau objek pada screen seperti button atau teks dan menyebabkan program melakukan perintah tertentu.
Interaktive link dapat dibagi menjadi dua macam struktur, yakni :
·       Struktur Linear : struktur menyediakan  satu pilihan situasi saja kepada pengguna.
·       Struktur Non-Linear : struktur yang terdiri dari berbagai macam pilihan kepada pengguna.
C.   Kegunaan multimedia
Kegunaan multimedia dapat kita temukan banyak sekali dalam berbagai aspek. Berikut contohnya :
1.    Bisnis
Aplikasi multimedia dalam bisnis digunakan dalam presentasi, pemasaran, demonstrasi produk, katalog, maupun komunikasi jaringan.
2.    Pusat Pendidikan
Fasilitas internet amat berguna untuk mencari bahan-bahan pendukung pembelajaran, merekam suara dosen sewaktu mengajar sehingga bisa mengulang pelajaran di rumah, pengiriman hasil tugas melalui
email langsung ke mailbox guru yang bersangkutan.
3.    Tempat umum
Penggunaan sistem multimedia yang terdapat di stasiun, pusat perbelanjaan, museum, toko-toko, maupun di tempat umum lainnya biasanya berupa suatu bar yang memberikan informasi atau bantuan.
4.    Bidang Kesehatan
Mempermudah pekerjaan Dokter dan Perawat dalam memonitor kesehatan pasien seperti melihat detak jantung, aliran darah, memeriksa organ dalam pasien dengan sinar X melalui monitor komputer.
5.    Pengiriman Informasi
Dengan adanya teknologi multimedia, teknologi informasi yang mendukung dan internet orang tidak lagi menunggu berhari-hari menerima surat atau mengetahui suatu informasi, cukup lewat email atau media online lainnya, proses akan lebih cepat.
6.    Bidang Jasa Konstruksi
Dengan komputer para Insiyur dan Arsitek mendesain gambar konstruksi dengan pemodelan dan perhitungan yang akurat, cepat dan tepat. Gambar kontruksi didesain dan diperhitungkan menggunakan program seperti CAD, SAP2000 atau STAD III yang dioperasikan dengan bantuan komputer.
7.    Bidang Industri Perfilman
Semua kegiatan di dunia akting mulai dari penyootingan adegan film semua direkam dengan perangkat elektronik yang dihubungkan dengan komputer. Animasinya pun dikembangkan menggunakan animasi yang dibuat dengan aplikasi komputer.
Jenis dan Bidang Aplikasi Multimedia:
1.    Multimedia Interaktif
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWyaTztOvWbvvXTFLRgOCrgbBiZsgNMYuMkyKgHWTz029f2WaXHcSwLelJ5bYZspD_jDYbNfVgSjTqFRW7TQBcX93oHjsb_vQIwgpm6Y273b-83mQEuvd-rcKgi6UBt5x-c6XO3423m-AR/s1600/multimedia_large2.jpg 
Pengguna/ user dapat mengontrol secara penuh mengenai apa dan kapan elemen multimedia akan ditampilkan atau dikirimkan. Contoh: Game, CD interaktif, apilkasi program, virtual reality,dll
2.     Multimedia Hiperaktif
Multimedia jenis ini mempunyai struktur dengan elemen elemen terkait yang dapat diarahkan oleh pengguna melalui tautan(link) dengan elemen elemen multimedia yang ada. Isitilah Richmedia juga dipakai untuk menyebut Multimedia Hiperaktif. Contoh: world wide web, web site, mobile banking, Game on line, dll
3.    Multimedia Linear / Squential
Multimedia Liner adalah jenis multimedia yang berjalan lurus. Multimedia jenis ini bisa dilihat pada semua jenis film, tutorial video, dll. sedangkan Multimedia Interaktif adalah jenis multimedia interaksi, artinya ada interaksi antara media dengan pengguna media melalui bantuan komputer, mouse, keyboard dan sebagainya. Multimedia linear berlangsung tanpa kontrol navigasi dari pengguna. Penyajian multimedia liner harus berurutan atau sekuensial dari awal sampai akhir. Contoh: Movie/film, e-book, musik, siaran TV
4.    Multimedia presentasi pembelajaran .
Multimedia presentasi pembelajaran adalah alat bantu guru dalam proses pembelajaran dikelas dan tidak menggantikan guru secara keseluruhan. Contohnya Microsoft Power Point.
5.    Multimedia pembelajaran mandiri.
Multimedia pembelajaran mandiri adalah sofware pembalajaran yang dapat dimanfaatkan oleh siswa secara mandiri tanpa bantuan guru. Multimedia pembelajaran mandiri harus dapat memadukan explicit knowledge dan tacit knowledge , mengandung fitur assemen untuk latihan,ujian dan simulasi termasuk tahapan pemecahan masalah. Contohnya Macromedia Authorware atau Adobe Flash.
6.    Multimedia kits
Multimedia kits adalah kumpulan pengajaran ? bahan pembelajaran yang melibatkan lebih dari satu jenis media dan diorganisir sekitar topik tunggal.
yang termasuk diantaranya yaitu: CD-ROM,SLIDE,KASET AUDIO,GAMBAR DIAM,STUDY CETAK,TRANSPARASI OVERHEAD tujuan:untuk presentasi dio kelas. Keunggulan : multimedia kits membakitkan minat karena mereka multi sensorik, kits menjadi mekanisme ideal untuk merangsang kerja kelompok proyek kecil, kitys memiliki keunggulan yaitu dapat diangkut dan digunakan di luar kelas(logiostik).
7.    Hypermedia
dokumen berurut non terdiri dari teks,audio,informsi visual disampan dalam komputer.
contohnya adalah dengan pembelajaran menggunakan link pada sebuah web.
8.    Media Interaktif
Sistem ini merupakan sistem pengiriman pembelajaran yang direkam visual,suara,dan bahan video disajikan di bawah kontrol komputer untuk tinjauan yang tidak tidak hanya melihat dan mendengar gambar dan suara tetapi juga membuat tanggapan aktif.
Keunggulan: beberapa media.teks,audio,grafik,gambar diam,dan semua gerak gambar dapat dikombinasikan dalam satu system yang mudah digunakan.
9.    virtual realitas
  adalah media yang dapat disulasiakn tempat di dunia nyata. Keunggulan: untuk digunakan menggambarkan berbagaqi jenis aplikasi umumnya terkait dengan mendalam,sangat visual,3D lingkungan.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8cqgMRIILQo6NE16mqDDWM38DAlm-813BmvcYTw4EvQ4n7-P6Jzw4E4zpaaUKyZQWXF6LJ2Jam9Za4pUPjiogw7RgYTP9cctTAUBFw8Sn1GjKbdN1kh4t_S335eBh7XpdExlT0vymqHLH/s1600/multimedia1.jpg



PERKEMBANGAN KOMPUTER
Perkembangan komputer tidak berbeda dengan teknologi lain (kereta, pesawat, telepon, televisi dll), yang berbeda hanya pada kecepatan perkembangan teknologi. Dalam waktu lebih dari 3 dasawarsa komputer berkembang dari ukuran besar (berat puluhan ton) sampai berukuran kecil dengan kemampuan besar, misal: mikroprocessor sbg pengendali produk teknologi lain seperti peluru kendali, kamera, pc dan perakitan otomatis di industry. Penggunaan komputer meluas pada berbagai bidang, pendidikan, kantor, bisnis maupun di rumah. Komputer digunakan sebagai alat bantu untuk menyimpan, mengolah dan mengambil kembali data  atau informasi.

Contoh pengaruh komputer terhadap bidang pekerjaan
• Penyiapan surat-menyurat sampai arsip dilakukan dengan bantuan computer.
• Penggunaan komputer dalam bidang animasi untuk membantu pembuatan film kartun dengan memanfaatkan kemajuan-kemajuan dalam bidang grafika dan pengolahan citra.
• Pemanfaatan komputer di perpustakaan untuk membantu pemakai dalam menelusuri indeks subjek dan indeks pengarang. Jumlah informasi yang disimpan di perpustakaan cenderung membesar dari waktu ke waktu, sehingga tanpa bantuan komputer pencarian informasi akan semakin sulit dilakukan.
• Penggunaan komputer di rumah-rumah sakit semakin berkembang. Tanpa dukungan layanan administrasi yang memadai, mutu pelayanan medis tidak akan optimal, disebabkan banyaknya pasien dan sifat berulangnya pengobatan pasien. Selain itu komputer dapat dimanfaatkan untuk menganalisis kasus berdasarkan data yang telah disimpan.
• Pemesanan tiket pesawat. Hampir seluruh penerbangan internasional telah menerapkan fasilitas ini. Komputer membantu dalam menempatkan pesanan tiket  pada jadwal yang diminta, perubahan jadwal , perubahan pesanan sampai pada penentuan penerbangan.
• Administrasi negara juga sudah sejak beberapa tahun lalu memanfaatkan jasa komputer. Misalnya administrasi data kepegawaian, administrasi data kependudukan dll. Dinegara maju, cakupan aplikasi bidang administrasi sudah sangat luas sehingga jumlah data yang disimpan mencapai milayaran karakter atau huruf dan melibatkan penggunaan ratusan komputer sekaligus.
• Penggunaan komputer dalam bidang industri sudah lama dimanfaatkan dinegara-negara maju, pada umumnya berfungsi sebagai pengendali proses produksi memanfaatkan kemampuan dan ketelitiannya yang tinggi.

Komputer dan Industri
Perkembangan Industri
Persaingan Industri diawali oleh kebangkitan Industri Amerika, kemudian muncul pesaing baru yang menghebohkan dunia dengan munculnya negara jepang sebagai negara industri terkenal bahkan sebagai pemimpin industri dunia. Misalnya industri kendaraan bermotor dikuasai oleh merek-merek Jepang seperti Honda, Toyota, Nissan, Daihatsu dll.
Keberhasilan Jepang ternyata tidak hanya didukung oleh gaya manajemen dan kedisiplinan yang tinggi, tetapi pemanfaatan komputer dan robot yang dikendalikan komputer dalam  industri. Jepang dikenal sebagai negara pengekspor robot yang terkemuka di dunia. Penggunaan jasa komputer dalam bentuk CAD (Computer Aided Design) dan CAM (Computer Aided Manufacturing)  sangat luas dimanfaatkan oleh industri Jepang. Hal ini membuktikan komputer dapat meningkatkan kualitas produk.

Robot Untuk Industri
Fungsi robot di industri pada umumnya ditujukan untuk menggantikan peran manusia dalam melaksanakan tugas-tugas yang memerlukan ketelitian tinggi, waktu yang tepat dan mengandung resiko tinggi terhadap keselamatan kerja. Industri mobil paling banyak memanfaatkan robot untuk melakukan perakitan. Definisi robot menurut Robot Institute of America (1979) adalah : lengan manipulator berfungsi banyak yang dapat diprogram, untuk menggerakan bahan-bahan, suku cadang, perlatan atau alat industri lainnya melalui berbagai program pergerakkan untuk melaksanakan berbagai macam tugas.
Awal muncul robot pada tahun 1946 dalam bentuk sistem perekaman magnetis di lengan manipulator, sebagai perintis robot adalah George Deval. Sedangkan produksi robot dimulai tahun 1961. Walaupun dikembangkan di Amerika, robot tersebut justru meluas pemakaiannya di Jepang, sampai terkenal sebagai pemimpin dalam aplikasi robot dunia. Zaman robot di Jepang dimulai tahun 1967, tiga tahun kemudian Kawasaki Heavy Industri mulai memproduksi  robot.

Struktur Robot dan Penggunaannya
Robot industri pada umumnya terdiri dari sebuah bangunan besar dengan beberapa lengan lengkap dengan penjepit, sensor dan peralatan pada ujungnya. Struktur robot dapat dibagi menurut bagian  sebagai berikut:
·         Manipulator, merupakan basisnya, Bagian ini dapat digeser secara terbatas.
·         Pengendali, terdiri dari komputer, antarmuka dan perangkat lunak
·         Sumber daya. Robot bertenaga listrik paling baik
·         Peralatan ujung. Penjepit, penyemprot, las dan sebagainya
·         Sensor. Pengukur perubahan keadaan robot, termasuk posisi lengan.

Robot telah mengambil alih sebagian fungsi pada jalur produksi, yang secara langsung dapat mengancam golongan buruh dan teknisi. Contoh aplikasi robot pada jalur perakitan adalah:
·         Pengelasan. Pengelasan titik dan bentuk lain
·         Pengecatan. Pengecatan semprot untuk badan mobil dan bagian mobil lainnya.
·         Perakitan. Perakitan komponen pesawat terbang dan bagian lainnya
·         Permesinan. Penghalusan plat logam, pembuatan sayap rudal
·         Penanganan material. Penumpukan suku cadang mobil dan penghantarannya.

Para ahli dan pakar AI mengkategorikan robot sebagai salah satu penerapan dari AI (Artificial Inteligent), karena kecerdasanya seperti kemampuan melihat, bahasa alamiah dan pemecahan masalah dapat dicakup dalam diri robot. Kehadiran robot dapat mempengaruhi proses industri dalam beberapa hal:
·         Peningkatan Produktivitas. Jam kerja pabrik bertambah, mudah melakukan pergantian alat, otomasi skala kecil dapat diwujudkan.
·         Kestabilan dan Peningkatan Kualitas Produk. Variasi hasil produksi berkurang
·         Peningkatan dalam Manajemen Produksi. Berkurangnya tenaga kerja mengurangi masalah personalia, mengatasi masalah kurangnya tenaga terampil.
·         Lingkungan kerja yang manusiawi. Pekerja tidak usah bekerja di daerah yang berbahaya, tidak bekerja secara monoton.
·         Penghematan sumber daya. Robot yang efektif akan membantu penghematan material dan suku cadang, tidak perlu pendingin atau pemanas ruangan dan mungkin tidak perlu membutuhkan penerangan.
Dengan diambil alihnya tugas manusia oleh robot, maka:
·         kesehatan karyawan (terutama yang bekerja di daerah berbahaya) meningkat.
·         kecelakaan dapat dikurangi
·         keselamatan kerja dan penghematan biaya perawatan karena kecelakaan kerja akan terus membaik.
Selain itu, biaya-biaya dapat dihemat, meliputi:
·         biaya kompensasi karyawan, karena kecelakaan. Termasuk di sini adalah  biaya perawatan dan ganti rugi penghasilan.
·         kerugian karena karyawan tidak masuk kerja, baik karena sakit maupun karena kecelakaan kerja.
·         biaya untuk sistem pengaman keselamatan kerja. Pada tahun 1982 saja biaya jenis ini mencapai 5,2 milyar dollar, sekitar 1,4 persen dari jumlah investasi.
·         biaya pengacara, untuk kasus-kasus yang memerlukan jasa ahli hukum dan persidangan

Istilah Pokok Aplikasi Komputer Dibidang Industri
Adapun istilah pokok aplikasi komputer dibidang perindustrian :
a)      CAD (Computer Aided Design)
Berfungsi sebagai meja gambar elektronik untuk para  perancang dan juru gambar .
Aplikasi industri : Penerbangan , dan Mobil.
Software : Adobe Photoshop, CorelDraw.
b)      CAM (Computer Aided Design)
Termasuk pada jenis alat untuk otomasi manufaktur yang digunakan pada lantai produksi.
Aplikasi industri : Robot.
Software : AutoCAD .
c)      CIM (Computer Integrated Manufacturing)
Berfungsi memadukan dan mengkoordinasikan perancang, manufaktur dan manajemen berbasis komputer (SIM = Sistem Informasi Manajemen).
d)     CAP ( Computer Aided Planning)  & CAPP (Computer Aided Process Planning)
Berperan dalam mengatur aliran pekerjaan secara efisien, termasuk menghasilkan aliran produksi yang optimal.
e)       NUMERIC CONTROL Numeric control adalah suatu mesin yang dikontrol oleh komputer dengan menggunakan bahasa numerik (data perintah dengan kode angka, huruf dan simbol). Dan numeric control merupakan sistem otomatisasi mesin perkakas yang dioperasikan oleh perintah yang diprogram secara abstrak dan disimpan dimedia penyimpanan.

KELEBIHAN & KEKURANGAAN NUMERIC CONTROL .
Kelebihan :  Meningkatkan produktivitas Keakuratan lebih besar Mengurangi kebutuhan pemeriksaan.
 Kekurangan :  Modal yang ditanamkan mengalami peningkatan Usaha pemeliharaan lebih tinggi Dibutuhkan tenaga ahli untuk memprogram PROCESS CONTROL.  Process Control (Pengendalian proses) adalah statistik dan disiplin teknik yang berhubungan dengan arsitektur, mekanisme dan algoritma untuk menjaga output dari proses tertentu dalam kisaran yang diinginkan. Pengendalian proses secara luas digunakan dalam industri dan memungkinkan produksi massal dari proses yang terus menerus seperti penyulingan minyak, pembuatan kertas, bahan kimia, pembangkit listrik dan industri lainnya. Kontrol proses memungkinkan otomatisasi, dengan yang sedikit staf personil operasi dapat mengoperasikan proses yang kompleks dari ruang kontrol pusat.

CONTOH PENERAPAN KOMPUTER DI BIDANG INDUSTRI

Bidang Industri Rekaman Bahwa untuk menghasilkan suara yang bagus perlu pengaturan perekam dan modifikasi suara dengan media komputer, serta mencetak lagu-lagunyapun di bantu dengan system komputer. Untuk mencetak album kedalam VCD atau DVD perlu bantuan pogram komputer untuk memproses pemburningan atau pembakaran CD sehingga bisa merekam suara dengan kualitas sangat tinggi. Bidang Industri Perfilman Semua efek-efek di dunia akting , animasi, dan penyotingan adegan film semua di rekam dengan perangkat elektronik yang dihubungkan dengan komputer. Animasinya juga di kembangkan mempergunakan animasi yang dibuat dengan aplikasi komputer. Sebagai contoh film-film Hollywood berjudul TITANIC itu sebenarnya tambahan animasi untuk menggambarkan kapal raksasa ya Industri Elektronik Dengan tenaga robot yang sudah di program sedemikian rupa, industri elektronik mampu merakit komponen elektronik dengan cepat dan efisien sehingga menjadi sebuah produk yang mempunyai nilai jual yang tinggi berkat bantuan koputer. Bidang Industri Otomotif Proses perencanaan sebuah produk baru melalui program desain, seperti Computer Aided Design (CAD). Gunanya, agar produk yang diinginkan dapat dirancang secara cepat, mudah, dan memiliki ketepatan tinggi. Sebagai contoh, untuk menggambar bentuk desain mobil dibutuhkan waktu yang lama dan relatif sulit apabila dilakukan secara manual. Akan tetapi, dengan program CAD (misalnya, AutoCad) semua itu dapat teratasi. Bahkan, program ini dapat menggambarkan bentuk nyata sebuah desain mobil dilihat dari berbagai sudut (3 dimensi). Bahkan, ujicoba ketahanan kendaraan dapat dilakukan dan di simulasikan dengan komputer. Tugas-tugas ini akan membutuhkan jumlah pekerja yang sangat banyak jika dilakukan tanpa bantuin sistem komputer terintegrasi. Selain itu, dengan perancangan yang sudah berbentuk digital maka sangat mudah dan cepat untuk di distribusikan ke seluruh pusat produksi yang akhirnya berdampak pada kecepatan produksi itu sendiri.

Berikut akan dijelaskan beberapa jenis atau penggolongan komputer yang biasa digunakan dalam bidang industri atau manufacturing :
1.      Computer Aided Design (CAD)
Dapat dikatakan CAD sebagai pengganti meja gambar. Dari namanya saja sudah dapat diketahui bahwa komputer ini digunakan untuk mendesign. Kebanyakan berupa aplikasi 3 dimensi. Dalam dunia industri,komputer jenis ini dapat digunakan untuk membuat design kemasan sebuah produk. Dapat juga digunakan untuk mendesign beberapa brosur atau pamflet yang akan digunakan sebagai media promosi.
2.      CAM (Computer-Aided Manufacturing)
Computer-Aided-Manufacturing atau biasa disingkat CAM adalah komputer yang digunakan untuk membantu mengoperasikan mesin-mesin produksi. Di dalam industri khususnya industri dengan skala produksi yang besar di dalam pengolahan bahan mentahnya hingga menghasilkan produk jadi dilakukan oleh robot atau mesin agar pengerjaannya cepat dan sesuai standar baku. Berjalannya mesin dan robot ini tak lepas dari kontrol komputer. Sehingga komputer jenis ini sangat banyak ditemukan pada industri skala besar.
3.      MRPII (Manufacturing Resource Planning)
Komputer jenis ini di dalam industri berguna untuk membuat rancangan dari segala sumber daya produksi. Dalam membuat rancangan produksi apalagi untuk industri skala besar tentu bukan hal yang sepele. Harus dipikirkan matang-matang segala aspeknya.  Segala sesuatunya harus terstruktur. Karena jika perencanaannya saja sudah keliru maka bisa berdampak untuk proses kedepannya. Komputer jenis MRPII ini memudahkan dalam membuat perencanannya.
4.      CIM (Computer-Integrated Manufacturing)
CIM ini merupakan komputer yang mengontrol seluruh kerja komputer lainnya. Jadi berperan sebagai kontrol atau lebih mudah dikatakan sebagai “komputer induk”. Segala sistem komputerisasi dapat terkontrol dan bekerja secara otomatis.
komputer-komputer tersebut terhubung dalam satu jaringan sehingga saling terkait satu sama lain. Setelah mengetahui jenis-jenis komputer yang biasa digunakan untuk menunjang kegiatan industrial. Sekarang,mari kita bicarakan beberapa manfaat komputer dalam bidang industri dilihat dari beberapa aspek :
1.      Aspek Produksi
Di dalam industri-industri besar yang menghasilkan jumlah produk dalam skala besar tidak mungkin jika proses produksinya dilakukan secara manual. Kekuatan, kecepatan dan ketepatan manusia sangat terbatas berbeda dengan mesin yang memang sudah dibuat sedemikian rupa untuk dapat melakukan pekerjaan dengan cepat dan tepat. Mesin-mesin yang beroperasi tidak lepas dari kontrol sistem komputerisasi.
2.      Aspek Pengemasan
Pengemasan sebenarnya masuk dalam proses produksi. Jadi dari proses pengolahan bahan mentah hingga menjadi barang jadi kemudian dikemas semua dilakukan oleh mesin secara otomatis. Yang dimaksud pengemasan disini adalah pembuatan design suatu produk. Setelah suatu produk dinyatakan lolos untuk dapat diproduksi maka tahap selanjutnya adalah pelabelan atau pengemasan produk.
Bagaimana produk tersebut akan dikemas dan bagaimana design kemasannya agar masyarakat dapat selalu mengenal produknya dan lebih tertarik pada produk nya. Pengemasan juga mempengaruhi nilai jual suatu produk. Dalam membuat design suatu kemasan juga memerlukan bantuan komputer agar lebih mudah dan cepat dalam pengerjaannya.
Penggunaan komputer dalam membuat suatu design sangat dibutuhkan terutama dalam industri pakaian dan properti dimana pembuatan rancangan design akan lebih mudah dan cepat jika dilakukan dengan komputer.
3.      Aspek Promosi dan Distribusi
Promosi menjadi bagian terpenting dalam pemasaran suatu produk. Cara promosi yang unik dan penuh ide serta inspirasi mampu menarik masyarakat menggunakan produk yang ditawarkan. Promosi bisa dilakukan dengan banyak cara. Bisa melalui media elektronik seperti melalui iklan di televisi maupun radio, melalui situs website maupun blog. Promosi bis ajuga dilakukan melalui media cetak seperti memasang iklan pada baliho di pinggir-pinggir jalan atau tempat-tempat strategis bisa juga melalui koran atau majalah.
Buatlah iklan se-menarik mungkin agar  masyarakat tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan dan akhirnya menjadi pelanggan. Sistem periklanan entah dalam bentuk apapun pasti menggunakan komputer dalam pengerjaannya. Suatu industri harus pintar memilih cara promosi yang seperti apa yang harus digunakan agar produk dapat dikenal oleh masyarakat namun tetap mempertimbangkan efisiensi penggunaan biaya agar tidak terlalu “membengkak”. Untuk industri skala besar proses distribusi atau pemasaran barangnya tidak langsung ke konsumen tetapi melalui jasa seorang distributor.
4.      Aspek Administrasi
Kegiatan administrasi tak akan pernah lepas dari komputer. Administrasi dalam suatu industri meliputi banyak hal. Seperti misalnya :
1.      Kegiatan surat-menyurat dan kontrak perusahaan dengan pihak lain. dengan berbagai pihak yang akan diajak bekerjasama atau antar bagian dalan perusahaan. Misalnya adalah bekerjasama dengan pemasok bahan-bahan baku, dengan distributor,dengan jasa layanan iklan dan pihak-pihak lain yang berhubungan dengan industri. Kerjasama yang terjalin tersebut didalam industri harus melalui prosedur kontrak yang jelas. Sehingga ketika di tengah kerjasama terdapat masalah dapat diselesaikan sesuai dengan perjanjian yang telah dibuat. Kegiatan surat-menyurat dan pembuatan kontrak atau perjanjian tidak lepas dari kerja komputer.
2.      Membuat akumulasi dana yang dibutuhkan setiap tahun atau bulannya, membuat rekapan hasil penjualan produk, menghitung laba dan rugi,menghitung gaji para karyawan dan masih banyak lagi. Kegiatan-kegiatan tersebut berkaitan dengan pelaporan suatu hasil. Pembuatan pelaporan akan lebih mudah dilakukan dengan bantuan program komputer. Kemudian setelah dilaporkan data-data tersebut disimpan sebagai arsip perusahaan. Segala arsip yang tersimpan hendaklah bersifat “rahasia” dan jangan sampai terjadi kejadian cybercrime akibat segala sistem yang digunakan melalui jaringan komputer. Komputer juga harus dijaga agar terhindar dari bahaya virus komputer.
Itulah tadi beberapa manfaat komputer di dalam berbagai aspek di industri. Ternyata hampir di segala aspek di industri memerlukan komputer. Jika disimpulkan komputer membawa beberapa manfaat bagi industri secara umum yaitu :
1.      Meningkatkan efisiensi waktu dan produktivitas
2.      Memudahkan komunikasi
3.      Menjaga kestabilan kualitas suatu produk
4.      Penggunaan Sumber Daya Manusia secara lebih manusiawi
Manfaat Teknologi Informasi dalam Bidang Industri

Teknologi informasi atau yang sering kita sebut dengan singkatan IT merupakan salah satu produk teknologi yang mengalami perkembangan dan juga kemajuan paling pesat di antara produk teknologi yang lain. Sifat alami manusia sebagai makhluk sosial yang ingin selalu berinteraksi menjadi penyebab semakin berkembangnya teknologi informasi di era modern seperti saat ini. Banyak manfaat dari teknologi informasi yang bisa dirasakan oleh  manusia salah satunya  adalah untuk mempermudah aktivitas keseharian mereka dalam menyebarkan ataupun menerima informasi.
Dengan demikian, semakin berkembangnya teknologi informasi sebagai sarana menyampaikan dan menerima informasi dari berbagai negara di seluruh penjuru dunia, maka semakin banyak pula manfaat teknologi informasi bagi banyak aspek kehidupan manusia. Salah satunya adalah dalam bidang industri. Industri merupakan salah satu aspek yang paling penting dalam kehidupan yang dapat meningkatkan perekonomi manusia. Penerapan teknologi informasi dalam dunia industri sangatlah penting. Karena, teknologi informasi berperan dalam melakukan efisiensi yang mana dapat meningkatkan profit perusahaan. Terdapat berbagai macam manfaat teknologi informasi bagi dunia industri antara lain:
§  Sebagai sarana pemasaran yang mudah dan efisien. Penggunaan internet sebagai salah satu sarana pemasaran produk sangatlah umum digunakan dewasa ini. Banyak pelaku industri melakukan promosi melalui internet karena dinilai lebih mudah, murah dan juga tepat sasaran.
§  Meningkatkan efisiensi dalam kegiatan produksi. Dengan semakin berkembangnya komputer, semakin banyak orang yang mulai mengaplikasikannya tidak hanya sebagai alat rumahan, namun juga mulai berkembang sebagai alat produksi di berbagai perusahaan. Komputer dalam industri digunakan sebagai otak dari beberapa mesin industri. Sifat komputer yang teliti bisa dimanfaatkan dalam meminimalisasi kesalahan dalam produksi.
§  Menciptakan sinergi atau integrasi perusahaan. Banyak perusahaan yang memiliki beberapa kantor cabang dalam upaya ekspansi bisnisnya. Teknologi informasi dalam hal ini dapat diaplikasikan dengan membangun suatu sistem jaringan yang terintegrasi, dimana hal ini akan memudahkan perusahaan pusat dalam hal monitoring terhadap beberapa perusahaan cabangnya tanpa datang secara langsung.
§  Produktivitas dunia industri semakin meningkat. Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa akan segera muncul teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen secara individual melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi.
Seiring berkembangnya zaman, teknologi yang digunakan manusia juga berkembang dengan pesat termasuk juga teknologi di bidang industri. Setiap saat ada satu teknologi baru yang dipublikasikan ke masyarakat sehingga hal ini mendorong setiap ahli teknik untuk terus berinovasi dalam menciptakan alat yang dapat mempermudah bisnis tersebut bisa dikenal luas di dunia.
Berbagai laporan ekonomi di berbagai negara semakin mengakui pentingnya teknologi dalam meingkatkan produktivitas. Berbagai pakar dalam bidang teknologi sudah memperkirakan bahwa ke depannya teknologi akan berperan penting terutama setelah banyak industri yang merekapitulasi biaya dan hal-hal lain terkait bisnis mereka dengan menggunakan teknologi. Tak hanya dalam bidang industri skala besar, banyak perusahaan tingkat kecil dan menengah muncul dengan penggunaan teknologi. Hal ini juga dipengaruhi oleh beberapa tren yang sudah dan sedang dikembangkan di pasar global saat ini salah satunya Business Analytics.
§  Business Analytics
Merupakan kombinasi dari berbagai cara, teknologi, dan alat yang digunakan untuk mengeksplorasi berbagai data perusahaan untuk mendapatkan suatu panduan yang bisa memaksimalkan proses bisnis. Salah satu teknologi yang sangat berperan penting dalam analisis bisnis adalah Big Data. Big Data merupakan sekumpulan data dalam jumlah besar yang tidak dapat dimasukkan ke media penyimpanan data yang standar seperti data persediaan produk, data untuk indeks dalam internet, dan masukan atau feeds media sosial. Contoh aplikasi Big Data adalah Hadoop yang bersifat open-source yang digunakan untuk mengumpulkan indeks pencarian dari web.

Dampak Teknologi dalam Bisnis.
§  Pembelian produk dengan harga yang lebih murah.
§  Berkembangnya inovasi bisnis dari berbagai individu.
§  Mengurangi batasan budaya dari berbagai negara.
§  Mempermudah kegiatan bisnis.
Seperti pemanfaatan E-Commerce sebagai media perdagangan yang menggunakan media internet yang saat ini tidak sulit untuk dijangkau oleh semua kalangan. Pengaruh ini memberikan kemudahan dan kelancaran dalam melakukan urusan bisnis meskipun rekan bisnis tersebut berada di negara lain, hal ini bisa diatasai dengan memanfaatkan video conference maupun internet call yang bisa digunakan sewaktu-waktu dan tidak memungut biaya sedikit pun. Jejaring seperti ini hadir di semua industri global.
Pengaruh ini tidak hanya berdampak pada usahawan saja yang memiliki perusahaan, pengaruh teknologi informasi ini juga memberikan dampak yang besar terhadap para pegawainya. Para pegawai di perusahaan tidak perlu lagi mengirimkan lembaran kerjanya secara manual dalam bentuk cetakan kertas, hanya perlu memanfaatkan fasilitas email yang tersedia secara gratis sudah bisa mengirimkan hasil laporan kerjanya tanpa harus terhalang oleh waktu dan tempat.
Pengaruh teknologi informasi secara tidak langsung memberikan solusi yang dapat membantu urusan bisnis secara ringkas dan tidak perlu lagi memakan biaya yang begitu besar. Seperti untuk mengadakan rapat, kita saat ini tidak perlu lagi harus mengumpulkan orang satu per satu, kita bisa memanfaatkan salah satu fitur yang berada pada handset ponsel pintar untuk melakukan sebuah rapat yang fleksibel harus berada pada suatu tempat dan juga mengeluarkan biaya yang terhitung tidak sedikit. Semakin cepatnya perkembangan teknologi informasi saat ini menuntut manusia modern untuk bertindak dengan cepat pula, apabila kita tidak bisa mengikuti gerak cepat dari perkembangan teknologi informasi ini, kita bisa saja tertinggal jauh dibelakang, dan dunia kerja maupun bisnis ini pun membutuhkan para pegawai yang bisa menggunakan perangkat hardware maupun software untuk mendukung segala aktivitas kerjanya.

Penerapan Teknologi Informasi dalam Industri
Contoh Aplikasi dalam Industri Makanan
§  Mesin vendor makanan berbasis touchscreen
Mesin vendor seperti MooBella yang menjual es krim dapat memproduksi berbagai variasi rasa es krim dalam waktu yang cepat yakni sekitar 40 detik. Contoh lainnya adalah mesin Coca-Cola’s Freestyle Soda Fountain yang dapat menghasilkan minuman dengan berbagai rasa sesuai keinginan hanya dengan satu mesin berbasis layar sentuh. Dari segi biaya, mesin ini memang tidak dapat dikatakan murah. Akan tetapi, kebutuhan masyarakat yang lebih bervariasi dari waktu ke waktu dapat mendorong daya jual produk dari mesin sehingga akan menutupi biaya pembelian mesin.
§  Pengelolaan restoran dengan aplikasi berbasis tablet pc
Breadcrumb merupakan suatu aplikasi yang menyediakan tampilan visual dari meja, menu makanan dan bahan makanan yang digunakan, informasi pembayaran makanan, dan tiket pemesanan meja yang menggunakan perangkat berupa tablet pc. Aplikasi ini akan mengirim semua data yang dipesan pelanggan restoran langsung ke dapur sehingga akan mempermudah pelayanan dan mempercepat produksi makanan. Biaya yang harus dikeluarkan untuk menggunakan aplikasi ini berkisar antara $99 hingga $399 tanpa ada tambahan untuk setiap update aplikasi.
§  Tenaga penghasil biodiesel otomatis
Chico, perusahaan penghasil biodiesel menciptakan sebuah prosesor BioPro untuk menciptakan bahan bakar dengan menggunakan minyak bekas baik minyak hewani maupun nabati. Hal ini tidak hanya mengaplikasikan konsep eco-friendly melainkan juga mengurangi biaya untuk menggunakan peralatan masak seperti alat penggorengan khususnya dalam restoran siap saji. BioPro 190 merupakan prosesor yang berharga $9,995 merupakan prosesor dengan harga dan kapasitas terendah yang dapat digunakan untuk investasi restoran.
§  LED Alert Systems
Berbagai karyawan yang berbeda bahasa dan kesibukan di dapur restoran dapat membingungkan karyawan dalam bekerja. Dengan adanya Power Soak’s Silent Alert System produksi Kansas City, Mo., karyawan dapat mengetahui waktu yang tepat untuk menggunakan beberapa peralatan masak dengan adanya sinar yang akan menyala, misalnya sistem akan memberitahukan karyawan untuk tugas-tugas yang didasarkan pada waktu seperti kapan panci telah dicuci dan siap untuk digunakan kembali.
§  Pemantauan menggunakan webcam

Vision Enabled Training, sebuah sistem produksi Elmwood Park, dapat merekam kerja karyawan dalam persiapan makanan dan berbagai area lain untuk mendeteksi apakah ada pelanggaran terhadap peraturan kesehatan dan keselamatan kerja. Percobaan terhadap sistem ini dapat dilakukan dengan menggunakan tanda pengenal karyawan yang dilengkapi alat transmisi untuk memberitahukan sistem apakah karyawan menggunakan sarung tangan ketika menyiapkan makanan atau tidak. Hal ini penting bagi pihak manajemen untuk memutuskan kapan pelatihan pelayanan diperlukan.
Aplikasi Teknologi Informasi Pada Bidang Rekayasa Bisnis
Penerapan Teknologi Informasi pada bidang bisnis misalnya, Teknologi Informasi telah banyak digunakan untuk mendukung proses bisnis yang terjadi pada perusahaan, baik bidang ekonomi maupun perbankan. Dengan hadirnya aplikasi-aplikasi dan layanan e-bussiness, e-commerce, e-banking dan lain-lain.
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bisnis dapat dilihat dari efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan Teknologi Informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi menyebabkan perubahan bada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprice Resource Planning (ERP). ERP adalah salah satu aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam perusahaan, cara lama kebanyakan
Jadi salah satu contoh aplikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Bisnis Teknologi Informasi dan Komunikasi dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce.




Bidang Industri

Di bidang industri, komputer telah digunakan untuk mengendalikan mesin-mesin produksi dengan ketepatan tinggi, misalnya Computer Numerical Control (CNC) pengawasan numerik atau perhitungan, Computer Aided Manufacture (CAM), Computer Aided Design (CAD), yaitu industri untuk merancang bentuk (desain) sebuah produk yang akan dikeluarkan pada sebuah industri atau pabrik. Misalkan sebuah mesin serbaguna dalam industri logam sehingga dapat kita jumpai berbagai produk industri logam yang bervariasi dan jika dibayangkan dikerjakan secara manual akan sangat sulit dikerjakan. Banyak pula industri garmen yang dilengkapi dengan kendali komputer, misalnya melakukan pewarnaan, membuat bordir, dan sebagainya.

Selain industri modern saat ini juga memanfaatkan robot yang secara otomatis melakukan kerja-kerja tertentu dalam sebuah industri yang dikontrol oleh komputer yang tidak mungkin dikerjakan oleh manusia. Contohnya tangan robot dikendalikan oleh komputer digunakan untuk memasang komponen-komponen renik dan chip-chip (microprosesor) pada motherboard komputer, memasang komponen-komponen pada perangkat elektronik seperti televisi, radio/tape, vcd/dvd player, dan lain sebagainya. Bahkan untuk merakit kendaraan, mobil, motor, atau alat-alat berat lain yang telah dikendalikan oleh komputer. Dalam bidang Industri teknologi informasi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan teknologi dapat kita rasakan manfaat positifnya antara lain:
1.      Terjadinya industrialisasi*
2.      Produktifitas dunia industri semakin meningkat. Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik pada aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Di masa depan, dampak perkembangan teknologi komputer di dunia industri akan semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa akan segera muncul teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen secara individual melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen tidak perlu pergi ke toko.
3.      Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan.
4.      Di bidang Industri, teknologi informasi sangat membantu dalam pengambilan, pengumpulan (akuisisi), pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi. Tercakup dalam definisi teknologi  tersebut adalah semua perangkat keras, perangkat lunak, kandungan isi, dan infrastruktur komputer maupun (tele) komunikasinya. Ia tidak terbatas pada hal-hal seperti proses, perangkat lunak komputer, sistem informasi, perangkat keras, bahasa program , atau data konstruksi. Beberapa tugas yang TI lakukan dalam bidang Industri termasuk didalamnya manajemen data, jaringan, rekayasa perangkat keras komputer, database, desain perangkat lunak, serta manajemen dan administrasi sistem secara keseluruhan.
5.      Industri yang telah mampu melakukan e-commerce dapat mempermudah                     transaksi-traansaksi bisnis suatu perusahaan atau perorangan. Mudahnya melakukan pemasanganiklan produk sebuah hasil industri

*industrialisasi adalah memajukan tenaga produktif menjadi lebih modern, dapat diakses secara massal, dan tinggi kualitas.
Meskipun demikian ada pula dampak negatifnya antara lain :
·     Revolusi industri menjadikan mesin-mesin sebagai pengganti otot manusia maka teknologi informasi ini telah menciptakan sebuah revolusi digital,yang (didalamnya ada konvergensi telekomunikasi, komputasi, dan multimedia terjadi melalui implementasi teknologi digital) dan menciptakan mesin-mesin yang mengganti (atau setidaknya meningkatkan kemampuan) otak manusia.
·     Mudahnya terjadi cyber crime terhadap jaringan pada sebuah industri
·     Dapat terjadinya pembobolan rekening perusahaan, yang dapat menimbulkan kerugian finansial yang besar
·         Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan

Keberhasilan Penggunaan Komputer Dalam Bidang Industri
Komputer telah merevolusi industri makanan dan minuman karena mereka telah hampir setiap industri lainnya.. Komputer memiliki positif, efek yang terukur di ujung depan dan ujung belakang operasi perhotelan.. Sistem Komputer telah meningkatkan kinerja karyawan, dan kualitas makanan dan minuman dan konsistensi.  Dalam industri makanan dan minuman tidak ada lagi masalah teknologi yang harus digunakan, melainkan pertanyaan yang teknologi untuk digunakan?. Dalam bisnis makanan dan minuman, komputer di sini untuk tinggal.

Dalam industri perhotelan, layanan pelanggan merupakan faktor penting mutlak bagi keberhasilan.  Komputer membantu di daerah ini dalam beberapa cara. Di banyak restoran, staf menunggu dapat memproses berbagai bentuk pembayaran di meja tamu, yang memungkinkan tamu untuk berangkat langsung dari meja mereka tanpa perlu berhenti di sebuah stasiun checkout terpusat.  Ini telah dihapus baris sedap dipandang panjang, yang mengganggu pelanggan, dan mengganggu arus lalu lintas dalam bisnis makanan dan minuman. Layanan ini dimungkinkan baik oleh tangan kecil memegang komputer yang menangani transaksi kartu kredit menggunakan teknologi nirkabel, atau melalui titik yang jauh dari sistem penjualan yang berinteraksi dengan sistem komputer pusatHal ini meningkatkan pengalaman pelanggan bersantap, yang harus menjadi tujuan dari setiap usaha jasa makanan.

Perhatian kunci dari setiap bisnis makanan dan minuman adalah profit margin. Di daerah ini penting bisnis, komputer juga telah terbukti menjadi alat yang sangat diperlukan. Sistem komputer membantu mengelola proses pelayanan makanan keseluruhan mulai dari pemesanan bahan yang dibutuhkan untuk memproduksi item menu, untuk peramalan jumlah item untuk mempersiapkan setiap periode makan didasarkan pada pola historis. Hal ini membantu mengurangi makanan terbuang, yang sangat mahal dan keluar dari laba usaha. Hal ini juga membantu dalam menyiapkan menu sebelum tangan, yang mengurangi waktu tunggu pelanggan. Komputer juga dapat memprediksi dengan tingkat akurasi yang tinggi volume bisnis yang akan diharapkan yang memungkinkan manajer untuk benar staf bisnis mereka. Hal ini penting karena memiliki staf terlalu banyak di tangan dapat mengkonsumsi dalam jumlah yang tidak perlu dari gaji, dan tidak memiliki staf yang cukup di tangan akan menimbulkan masalah layanan pelanggan.

Komputer juga digunakan dalam cara yang sangat inovatif dengan beberapa perusahaan makanan dan minuman. . Sebagai contoh, Darden Restoran yang memiliki dan mengoperasikan lobster Red dan Olive Garden rantai menggunakan komputer untuk membantu memilih situs bangunan baru. Ini sistem komputer menggunakan program perangkat lunak disebut Darden Situs Analyzer. Perangkat lunak yang mengumpulkan informasi penting yang diperlukan untuk memilih sebuah situs, seperti demografi, jarak ke restoran lain dan informasi pelanggan yang spesifik untuk model bisnis Darden. Program ini kemudian menganalisis situs dan menyediakan serangkaian laporan untuk membantu Darden membuat keputusan akhir. Darden berencana untuk meningkatkan perangkat lunak sehingga dapat mengevaluasi hal-hal seperti apakah restoran Darden baru akan berpengaruh negatif Darden restoran lain di daerah yang sama.
Sistem komputer telah menjadi bagian penting dari semua aspek dari industri makanan dan minuman, mereka membantu dengan keputusan pembelian, kontrol persediaan, penjadwalan dan pelatihan karyawan, dan akuisisi pelanggan dan retensi. . Sebuah indikator utama dari tren ini adalah kenyataan bahwa banyak program pelatihan perhotelan sekarang termasuk kursus komputer dan teknologi dalam kurikulum.

Setiap inovator tahun adalah menciptakan lebih cara yang unik bahwa teknologi bisa digunakan untuk meningkatkan keseluruhan pengalaman bersantap komersial. Computers make out of home dining a more enjoyable experience for the consumer and a more profitable manageable experience for business managers and owners. Komputer membuat keluar dari rumah makan pengalaman yang lebih menyenangkan bagi konsumen dan pengalaman yang diatur lebih menguntungkan bagi para manajer dan pemilik bisnis.

Penerapan Teknologi Informasi Dalam Bidang Industri
            Teknologi Informasi adalah sebuah dunia yang selalu dinamis dan mudah berubah, yang sekarang ini menjadi trend tetapi belum tentu menjadi trend pada masa yang akan datang. Beberapa tahun lalu, para progammer Indonesia mungkin masih menggunakan Visual Basic, Delphi, Vicual C++ dan berbagai bahasa program lain yang menggunakan orientasi objek, namun saat ini pemograman sudah beralih ke pemograman berbasis internet. Perubahan yang pesat dalam dunia teknologi Informasi turut membawa pengaruh yang besar pada bidang-bidang yang diimplementasikan, termasuk dunia industri.[4]
            Penerapan teknologi informasi dalam bidang indrustri sekarang ini telah meluas dipergunakan karena memungkinkan proses produksi didalam industri lebih efisien dan lebih efektif. Didalam proses produksi, komputer dapat digunakan untuk pengawasan numeric (numerical control) atau untuk pengawasan proses (process control). Pengawasan numeric (numerikcal control) berarti pengawasa secara otomatis terhadap posisi dan operasi dari mesin-mesin yang dipergunakan, seperti misalnya mesin pemotong, grenda, mesin pres dan lain sebagainya sistem pengawasan numeric ini dilakukan dengan data numeric. Sstem komputer mengerjakan intruksi dan mengatur hasil kerja mesin sesuai dengan data yang dimasukkan. Dengan dipergunakannya komputer untuk pengawasan tersebut, hasil kerja dari mesin akan lebih memuaskan dan mengurangi kesalahan. Dari beberapa bahasa komputer yang dipergunakan   membuat program untuk mengatur komputer pengawasan numeric, diantaranya  APT(Automaticallyprogrammed Tools).
            Pengawasan proses (process control) berarti menyediakan otomatisasi didalam operasi proses yang kontinyu. Komputer untuk pengawasan proses digunakan pada indrustri untuk membuat otomatis proses produksi dan untuk mengatur secara otomatis variable-variabel yang mempengaruhi proses produksi tersebut yang sulit dilakukan oleh manusia yang serentak. Faktor-faktor variabel yang mempengaruhi proses produksi dapat berupa waktu pengolahan, berat bahan, tekanan, temperatur, ukuran, volume dan sebagainya. Komputer ini banyak dipergunakan pada proses produksi baja, penyulingan minyak, produksi kertas, bahan-bahan kimia, semen, makanan dan lain-lainnya.[5]

Prinsip Dasar dalam Penerapan Pengetahuan Teknologi untuk Pengembangan Industri
            Masalah yang cukup mendasar yang dialami di negara yang sedang berkembang seperti Indonesia adalah masalah proses industri melalui pengalian, penerapan, dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Proses industri di dalam negara-negara yang teknologis terbelakang dapat dipandang sebagai proses pembangunan bangsa guna mencapai tujuan yang di cita-citakan.
            Ada beberapa prinsip dasar yang harus diperhatikan di dalam setiap usaha melaksanakan suatu strategis penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk pengembangan industri dalam suatu negara berkembang, diantaranya:
1)      Pada tahap-tahap permulaan penerapan teknologi dalam bidang industri menjadi suatu bangsa yang berteknologi maju, setiap negara harus melindungi perkembangan kemampuan nasionalnya dalam bidang industri hingga saat tercapainya kemampuan bersaing secara internasional. Setiap negara pada dasarnya selalu berusaha dan harus merencanakan tercapainya kemampuan bersaing secara internasional dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
2)      Perlunya diselenggarakan pendidikan dan latihan dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan teknologi yang relevan untuk pengembangan industri.
3)      Perlu dikembangkan suatu konsep yang jelas, realitis, dan dilaksanakan secara konsekuen tentang industri, serta teknologi-teknologi yang diperlukan dalam penerapan pengembangan industri. Teknologi-teknologi tersebut belum tentu selalu harus merupakan teknologi yang mutakhir, tetapi merupakan teknologi yang terus berkembang untuk kemajuan industri.
4)      Teknologi hanya dapat dialihkan, diterapkan dan dikembangkan lebih lanjut jika benar-benar diterapkan pada pemecahan masalah-masalah yang kongkrit. Untuk mengembangkan teknologi produksi industri padi misalnya, memang sangat penting dipelajari pertanian padi dan teknologi-teknologi produksi padi yang telah dkembangkan di seluruh dunia. Tetapi yang paling penting adalah usaha meningkatkan produksi padi dalam berbagai kondisi lahan, kondisi cuaca, kondisi ekonomi dan dalam lingkungan masyarakat serta kebudayaan tertentu. Hanya melalui usaha dan karya nyata dalam rangka pemecahan masalah-masalah produksi yang kongkrit itulah dapat dipahami bekerjanya suatu teknologi tertentu.[6]

Penerapan Teknologi Informasi Menentukan Keberhasilan Dunia Perusahaan Industri
            Suatu babak baru dalam zaman modern ini, dimana manusia sangat bergantung dengan informasi. Mulai dari bayi lahir hingga dewasa, mulai dari kehidupan rumah tangga hingga perusahaan, mulai dari usaha buku, warung hingga pedagang besar membutuhkan informasi.
https://3.bp.blogspot.com/-ee5dgblnpAM/WxQIyPOcTeI/AAAAAAAAAc4/LCAaqlEC2voRs5fcTzz3v7ZAP5rOBpf-QCLcBGAs/s400/tpc-ip-and-osi-model-cellbiol.com_.png            Informasi merupakan hasil pengolahan data yang disajiakan sedemikian rupa agar dapat memeberikan arti atau persepsi tertentu kepada para pembaca. Oleh karena itu sangat besar ketergantungan manusia terhadap informasi, maka kualitas informasi harus selalu ditingkatkan. Beberapa faktor penentu kualitas informasi adalah keakuratan, ketepatan waktu, relevansi, dan kemudahan untuk memperolehnya.
            Untuk memenuhi faktor tersebut, maka tidak cukup kalau pengola data hanya mengandalkan kemampuan fisik ditambah dengan peralatan bantu sekadarnya, melainkan dibutuhkan alat bantu yang berkecepatan tinggi dan sangat akurat dalam memproses data-data tersebut. komputer merupakan alat bantu pengolah data yang dapat diandalkan. Tidak hanya kecepatan nya, melainkan juga keakuratan dan daya tahan tahannya untuk melakukan pemprosesan data dalam jumlah yang besar.
            Kini komputer telah dijadikan teknologi pokok dalam pengolahan data dan penyajian informasi. Apalagi sejak aplikasi-aplikasi komputer berkembang dengan pesat sehingga tercipta teknik-teknik penyajian informasi yang interaktif dan komunikatif. Bahkan, dalam beberapa tahun terakir ini teknologi komputer  khususnya central processing Unit (CPU) berkembang sangat pesat. CPU yang paling tangguh saat ini Pentium 4 dengan kecepatan mencapai 2 GHz. Oleh karena itu, semakin banyak perusahaan industri menggunakan komputer sebagai tumpuan untuk pengolahan data dalam jumlah besar dalam waktu yang singkat.

            Berbagai perusahaan industri, baik yang bergerak dalam sektor retail maupun jasa, telah memanfaatkan teknologi komputer untuk  menghasilkan  informasi yang akan digunakan. Sebagai dasar dalam pengambilan keputusan-keputusan penting. Perusahaan-perusahaan industri tersebut terus berkembang dengan pesat dengan berbagai inofasi dalam penerapan teknologi komputer penghasil informasi yang selanjutnya disebut teknologi informasi (TI).[7]

Teknologi Informasi Sebagai Pusat Keunggulan Kompetitif Perusahaan Industri
Menurut, (Rainer, 2006) keunggulan kompetitif (competitive advantage) adalah konsep yang luas tentang berbagai perusahaan akan bersaing, apa tujuan seharusnya, dan rencana kebijakan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan. Melalui strategi persaingan perusahaan mencari keunggulan kompetitif dalam industri, keunggulan atas persaingannya dalam beberapa ukuran biaya, kualitas, dan kecepatan. Keunggulan kompetitif dalam perekonomiaan digital menjadi semakin lebih penting daripada dalam perekonomian lama. Kebanyakan situasai perekonomian digital tidak mengubah bisnis inti dari perusahaan, dengan kata lain teknologi internet hanya menawarkan alat yang dapat meningkatkan keberhasilan perusahaan melalui sumber-sumber keunggulan kompetitif seperti biaya rendah, layanan pelanggan yang sangat baik, manajemen rantai pasokan (supply chain management).
Menurut,(Rainer, 2006) kerangka kerja yang paling terkenal untuk menganalisis persaingan adalah model tekanan persainagan (competitive forces model). Model ini digunakan untuk mengembangkan berbagai strategi perusahaan sehingga dapat meningkatkan kemampuannya dalam bersaing dan menunjukkan bahwa teknologi informasi dapat meningkatkan kemampuan dalam bersaing. Model tersebut melihat lima tekanan utama yang dapat membahayakan posisi perusahaan dalam suatu industry. Lima tekanan tersebut adalah ancaman masuknya pendatang baru (threat of new entrants), daya tawar pemasok (bargaining power of supllers), daya tawar pembeli (bargaining power of buyers), ancaman produk pengganti (threat of substitute products).[8]
            Situasi persaingan antara perusahaan sejenis telah mendorong masing-masing perusahaan tersebut untuk membangun daya saing atau keunggulan kompetitif yang mampu meningkatkan efesiensi dan efektifitas kinerja perusahaan tersebut.
            Jaringan komputer dalam kawasan perusahaan tidak hanya bermanfaat untuk membangun sistem informasi terpadu dan terintegrasi untuk mengotomatisasi mulai dari proses resensi kehadiran karyawan hingga pengajian dan keputusan promosi jabatan, melainkan mampu menjadi media penghubung antara para pemasok dengan pabrik atau perusahaan yang melakukan produksi. Melalui jaringan komputer, perusahaan industri dapat membentuk suatu jaringan kinerja terpadu dimana pemasok dapat menngetahui kapan mereka harus menyetorkan bahan baku.
            Sementara itu perusahaan juga dapat membentuk jaringan distribusi dengan para dengan para distributor, agen atau retailer lainnya. Perusahaan produsen dapat mengetahui kapan harus mengirimkan produk-produknya kepara distributor, agen, atau retailernya agar mereka tidak kebiasaan produk ketika konsumen membutuhkannya.[9]

Stategi Keunggulan Kompetitif
Perusahaan secara terus-menerus mencoba untuk mengembangkan strategi yang ditujukan untuk mencapai posisi menguntungkan dan berkelanjutan dalam menghadapi kelima tekanan persaingan.
a)      Strategi peluang pasar (niche), memilih segmen berlingkup kecil disebut relung atau ceruk pasar dan menjadi yang terbaik dalam kualitas, ketepatan, atau biaya dalam pasar.
b)      Strategi kepemimpinan biaya, memproduksi produk atau jasa dengan biaya terendah dalam industry.
c)      Strategi diferensiasi, menawarkan berbagai macam produk, jasa, atau fitur produk.
d)     Strategi pertumbuhan, meningkatkan pangsa pasar, mendapatkan lebih banyak pelanggan, atau menjual lebih banyak produk. Penjualan berbasis web dapat memudahkan pertumbuhan dengan menciptakan saluran pemasaran baru.
e)      Strategi inovasi, memperkenalkan berbagai produk dan jasa, memberikan fitur baru dalam produk dan jasa yang ada, serta mengembangkan berbagai cara untuk memproduksinya.
f)       Strategi aliansi, bekerja sama dengan berbagai mitra bisnis dalam persekutuan aliansi, dan usaha bersama.
g)      Strategi efektivitas operasional, meningkatkan cara proses bisnis internal dilakukan hingga perusahaan melakukan aktifitas yang hamper sama dengan cara yang lebih baik daripada pesaingnya.
h)      Strategi orientasi pada pelanggan, berkonsentrasi untuk membuat pelanggan senang. Persaingan yang ketat dan kesadaran atas pentingnya ppelanggan adalah dasar dari strategi ini.
i)        Strategi waktu, memperlakukan waktu sebagai sumber daya, kemudian mengelola dan menggunakannya untuk keuntungan perusahaan.salah satu pendorong untuk menggunakan waktu sebagai strategi bersaing adalah kebutuhan perusahaan untuk segera bertindak responsif kepara pelanggan, pasar dan perubahan kondisi pasar.
j)        Strategi halangan masuk, menciptakan halangan untuk masuk bagi para pesaing baru.
k)      Strategi mengikat pelanggan atau pemasok, mendorong para pelanggan atau pemasok untuk tetap bersamanya daripada para pesaing.
l)        Strategi mengikat baiaya beralaih, membuat pelanggan dan pemasok enggan mengembangkan biaya beralih ke pesaing karena berbagai alasan ekonomi.[10]

Peranan TI Dalam Perancangan Pruduk Industri
Merancang produk dengan teknologi informasi merupakan suatu yang telah umum dilakukan. Dengan melakukan perangkat lunak yang bernama CATIA (Computer-Aided Three-Dimensional Interctive Application) buatan Dassault Systems, Prancis, pabrikan dapat merancang mobil atau pesawat terbang tanpa kertas. Dodge dan DaimlerChrysler merupakan contoh perusahaan yang mengandalkan perangkat lunak ini untuk mewujudkan desain mobil beserta komponen-komponennya dan bahkan untuk menguji (O’ Brien, 2001, hal. 56). Boeng Company, industri pesawat terbang terbesar di Amerika, juga menggunakan CATIA untuk merancang pesawat terbang. Yang menarik, dengan menggunakan software tersebut perusahaan ini membuat inofasi yang melibat pelanggan dalam melaksanakan perancangan dan pengujian. Software yang sama juga digunakan oleh industry pesawat terbang di Indonesia, IPTN. Sementara itu, PT PAL Indonesia telah lama menggunakan perangkat lunak CAD-CAM bernama foran untuk mendesain dan membuat kapal (Kadir, 1987).
Para perancang rumah dapat menggunakan perangkat lunak yang khusus ditujukan untuk keperluan itu, misalnya 3D Home Architect (Broderbund Sofware, Inc.). Dengan program seperti ini, perancang dapat membuat tataletak ruangan dan kemudia melihat hasilnya dalam bentuk tiga dimensi.  [11]




Supply Chain Management
Supply chain management  (SCM) merupakan perpaduan antara ilmu dan seni yang mengarah padapeningkatan perusahaan bagaimana cara memperoleh bahan mentah hingga menghasilkan barang  atau jasa, pengelolaan, dan pengirimannya.  Salah satu metode pengelolaan rantai persediaan adalah Just In Time (JIT). JIT merupakan sutu proses yang tergantung pada suatu signal, apabila suatuproses produksi sudah selesai dikerjakan, maka akan masuk kedalam tahap berikutnya. Penerapan JIT memberikan arahan yang lebih jelastentang bagaimana ketetapan dalam pengadaan bahan mentah, masuk kedalam tahap produksi hingga persediaan barang yang siap untuk di jual. Kekuatan teknologi merupakan salah satu faktor yang dominan untuk melakukan supply chain management. Kekuatan teknologi informasi ini terletak dan mempengaruhi secara langsung mutu barang yang di produksi. Oleh karena itu, sangat logis apabila banyak perusahaan mencari teknologi dengan berbagai cara, termasuk menggalang rantai nilai (supply chain) dengan pihak luar. Supply chain adalah sebuah sistem yang melibatkan proses produksi, pengiriman, penyimpanan, distribusi dan penjualan produk dalam rangka memenuhi permintaan akan produk. Supply chain di dalamnya seluruh proses dan kegiatan yang terlibat di dalam penyampaian produk sampai ke tangan keonsumen.[12]

Peranan Teknologi Supply Chain Management
Konsep manajemen supply chain tidak dapat dipisahkan dari perkembangan teknologi informasi. Secara umum peranan teknologi informasi di dalam manajemen supply chain dapat dilihat dari dua perspektif yaitu; perspektif teknis dan manajerial. Perspektif teknis dilihat dari fungsi  teknologi informasi yang harus dipenuhi adalah fungsi peniptaan dan fungsi penyebaran.

1.    Fungsi penciptaan
            Aspek-aspek yang harus dapat dilakukan oleh teknologi informasi adalah teknologi informasi harus mampu menjadi medium atau sarana untuk mengubah fakta-fakta atau kejadian sehar-hari yang dijumpai dalam bisnis perusahaan ke dalam format data kuantitatif. Cara yang umum dan biasa dipergunakan adalah cara manual atau otomatis. 
2.    Fungsi penyebaran
            Terhadap entitas fakta, data, informasi, knowledge dan wisdom, teknologi informasi memiliki fungsi-fungsi yang berhubungan sebagai aspek penyebaran sebagai berikut:
1)      Ghathering, fasilitas yang mampu mengumpulkan entitas-entitas tersebut dan meletakkan di dalam media penyimpanan digital.
2)      Organizing, mekanisme dalam mengorganisasikan penyimpanan entitas-entitas tersebut di dalam media penyimpanan. Konsep-konsep struktur data, basis data dan sistem berkas merupakan dasar-dasar ilmu yang kerap dipergunakan sehubungan dengan kebutuhan.
3)      Selecting, teknologi informasi harus menyediakan fasilitas untuk memudahkan pencarian dan pemilihan.
4)      Synthesizing, disitu dibutuhkan gabungan antara media gambar (image) dengan teks. Teknologi informasi harus mampu memenuhi kebutuhan manajer ini dalam menggabungkan beberapa entitas menjadi satu paket kesatuan yang terintegrasi.
5)      Distributing, teknologi harus memiliki infrastruktur yang dapat menyalurkan berbagai entitas dari tempat penyimpanannya ke pihak-pihak yang membutuhkannya. Untuk dapat mendistribusikan entitas misalnya, dibutuhkan suatu media transmisi berpita lebar (bandwith) agar performa penyebaran dapat efektif.  

          Pada perspektif manajerial peranan yang diharapkan oleh perusahaan dari implementasi efektif suatu teknologi informasi, yaitu; minimize risk, reduce cost, add value, dan create new realisties.
a.       Minimize risk, minimize risk maksudnya adalah setiap bisnis memiliki risiko, terutama yang berkaitan dengan faktor-faktor keuangan. Saat ini telah tersedia berbagai aplikasi untuk mengurangi resiko tersebut seperti; forecasting dan finansial advisory. Kehadiran teknologi selain mampu membantu perusahaan yang memiliki resiko bisnis, juga sebagai sarana agar dapat membantu manajemen dalam mengelola resiko yang dihadapinya.
b.      Reduce, reduce maksudnya ialah perbaikan efisiensi dan optimalisasi proses-proses bisnis di perusahaan. Peranan teknologi informasi dalam hal ini adalah sebagai katalizator untuk berbagai usaha pengurangan biaya operasional perusahaan yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap produktivitas perusahaan. Cara untuk mengurangi biaya kegiatan operasional sehari-hari, yaitu dengan eliminasi proses, simplikasi proses, integrasi proses, dan otomatisasi proses.
c.       Add value, add value adalah kemampuan untuk menciptakan loyalitas terhadap pelanggan sehingga pelanggan bersedia selalu menjadi konsumennya. Hal ini yang perlu diperhatikan adalah bahwa penentuan value atau tidaknya sebuah pelayanan atau proses adalah pelanggan atau pasar, bukan internal perusahaan yang diharuskan menggunakan teknologi informasi untuk menciptakan value tersebut agar dapat memuaskan pelanggan.
d.      Create new realities, creat new realities adalah perkembangan teknologi informasi telah mampu menciptakan suatu arena bersaing baru, dari berbagai konsep electronic bussiness (e bussiness) semacam electronic commerce (e-commerce), electronic customers (e customers), dan lain-lain. 















Sumber :